Pembelajaran berbasis IT saat ini sudah menjadi bagian dari budaya pembelajaran di sekolah. Berbagai platform media online, media sosial, maupun aplikasi sudah tidak asing bagi guru maupun siswa dalam berinteraksi didunia maya maupun didunia nyata sekalipun. Pandemi yang menjadi momok seluruh ummat manusia ternyata juga membawa hikmah bahwa dunia online menjadi satu satunya jalur interaksi yang paling aman terbebas Covid19, tak terkecuali pembelajaran daring. Oleh karena itu dunia maya tetap manjadi cara menatap masa depan dibidang apapun jika penggunanya mampu berkreasi, berinteraksi positif dan berbagai bentuk aktifitas digital lainnya.
Judul diatas bukan sesuatu yang bombastis, tetapi lebih menjawab tantangan dimana jika belajar online terus dilanjutkan maka akan terjadi masalah. Jika masalah masih berkaitan dengan sarana seperti peralatan dan jaringan internet ,hal ini merupakan tanggung jawab semua pihak, namun jika masalah terletak pada kemauan siswa dan guru dalam menguatkan aktifitas belajar yang berorientasi pada student's need, belajar online bisa menjadi kekuatan dalam mendukung pembelajaran secara keseluruhan.
Salah satu aktifitas belajar yang diajarkan di sekolah adalah menulis. Dalam pembelajaran menulis penting dimengerti adalah siswa harus memahami apa yang ia tulis. Oleh karena itu mempunyai modal dasar seperti membaca, memahami sebuah wacana dari berbagai sumber referensi lalu menuangkannya ke dalam satu tulisan karyanya sendiri adalah suatu keharusan yang dimiliki siswa. Modal inilah yang nantinya selaras dengan aktifitas blogging yang biasa dilakukan oleh para blogger .
Belajar Ngeblog yang dilakukan oleh siswa merupakan tantangan baru ditengah berbagai macam kreatifitas pembelajaran di era merdeka belajar saat ini. Butuh pemahaman yang benar bahwa ngeblog tidak akan menghilangkan esensi pembelajaran di sekolah, namun justru akan menjadi cara baru mengembangkan media pembelajaran yang lebih inovatif, siswa terlibat langsung dalam memproduksi artikel, mempublish, di blognya sendiri bahkan nantinya menjadi investasi mereka dimasa depan, bukan saja sebagai aset literasi digitalnya, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan jika blog nantinya mendapatkan pengunjung yang berlimpah.
Hal yang mungkin sudah dilakukan oleh para guru dalam melibatkan blog sebagai bagian dalam proses pembelajaran adalah dengan membuat materi ajar melalui blog kemudian siswa diberikan link tautan untuk mempelajarinya. Namun cara ini hanya menjadikan siswa sebaagi objek semata. Ia tidak terlibat langsung bagaimana cara menulis artikel yang benar yang terhindar dari hoax, mengedit tulisan, meng-upload gamabar, meng embed video di blog, dan berbagai pelajaran lainnya yang justru ini lebih penting ketimbang hanya menunjukkan blog hasil karya gurunya.
Dari gambaran diatas setidaknya beberapa hal berikut bisa menjadi fokus pemahaman dari judul tulisan diatas :
1 . Apa itu Literasi Digital
2. Mengapa memillih blog Sebagai konsep literasi digital.
Ada banyak sekali media belajar online yang bisa dipelajari materinya bahkan termasuk proses pembuatannya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sendiri menyediakan banyak sekali media belajar seperti ini. Belum lagi dari berbagai media sosial seperti Youtube, media mainstream dan lain lain. Blog sebagai salah satu media dari sekian banyak media yang bisa dipilih karena konsepnya tidak hanya mempelajari proses pembuatan blog / situs dengan sangat mudah dan sederhana, selain itu juga menjadikan proyek ini terus berkelanjutan sampai ia dewasa. Satu blog yang ia bangun dimasa SMP bisa dikembangkan sampai puluhan tahun dan jika siswa tetap konsisten menulis, ia akan mendapatkan manfaat selain hobi yang ia geluti.
3. Bagaimana mengimplementasikan Blogging di sekolah.
Ada berbagai cara menerapkan blog dalam pembelajaran disekolah. Pembelajaran bisa dilakukan secara intensif atau hanya sebatas memenuhi satu kompetensi ajar di mapel bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Jika dilakukan secara intensif kegiatan bisa dilakukan melalui ekstra kurikuler, namun hanya memenuhi kempetensi menulis saja bisa diintegrasikan ke dalam pembelajaran biasa yang memenag alokasi waktunya yang sangat terbatas.
Cara yang paling cocok menurut saya adalah menjadikan belajar blog sebagai salah satu ekstra kurikuler sekolah yang menekankan pada kegiatan literasi digitalnya bukan hanya cara membuat blog, edit tulisan dan berbagai aktifitas dasar blogging lainnya, tetapi lebih kepada cara cara memproduksi artikel blog yang memenuhi sandard Google Adsense untuk menjadi tujuan utama para blogger mendapatkan penghasilan.
Siswa bisa saja membuat blog trik atau tutorial cara mengerjakan soal soal matematika dengan versinya sendiri atau membuat sebuah artikel lainya hasil dari membaca berbagai buku di perpustakaan dan berbagai akfifitas kreatif lainnya
Kegiatan ini bisa dilakukan lebih fleksibel, dimasa pandemi seperti ini jika ekstra kurikuler belum bisa dilakukan secara PTMT bisa melalui kelas daring
4. Tantangan Bloging bagi siswa
Mengenalkan blog sejak dini adalah sesuatu praktik yang baik. Namun dalam perjalanannya tidak semua siswa menyukai kegiatan seperti ini. Siswa yang haus akan informasi baru, suka membaca hal hal baru, punya semangat akan masa depannya saja yang akan bisa melanjutkannya, sementara siswa lainnya banyak yang berhenti ditengah jalan karena berbagai alasan. Faktor utamanya salah karena siswa malas membaca, tidak mau menerima tantangan. Apalagi jika menemui kegagalan blogging nantinya seperti sudah banyak artikel dipublish namun jumlah pengunjung tidak juga bertambah.
Guru selayaknya memberikan motivasi kepada siswa bahwa ngeblog tidak hanya menulis artikel dan mempublishnya saja dan setelah itu selesai. Guru bisa memulai menunjukkan blog milik gurunya yang sudah berhasil mendapatkan penghasilan perbulannya. Cara ini teknik paling jitu agar siswa bersemangat untuk ngeblog. Dengan cara ini siswa akan mencoba menghadapi semua tantangan ngeblog asalkan bisa menghasilkan keuntungan. Nah, dari titik ini kita bisa mulai mengenalkan teknik SEO Off Page, SEO On Page, pemilihan template blog yang bagus termasuk codingnya, elemen elemen blog dan segudang tantangan lainnya yang mesti dan wajib dihadapi jika ingin terjun didunia blogging.
5. Manfaat yang akan didapat
Banyak orang punya blog pribadi untuk menuangkan tulisan seperti yang saya lakukan ini. Bagi orang yang terbiasa ngeblog ini adalah keuntungan yang luar biasa karena bisa mengekspresikan apa yang ada didalam fikirannya. Apakah cukup seperti ini ?, Tidak. Anda bisa membuatnya lebih dari itu. Banyak contoh hanya blog pribadi yang bisa menghasilkan jutaan bahkan puluhan juta perbulan. Saya akan membahasnya secara khusus tentang ini.
Setidaknya memulai blog yang dikembangkan siswa Saat ini adalah langkah awal untuk mendapatkan penghasilannya dimasa depan jika blog dikelola dengan baik.
Disusun oleh : Muhammad Hanafi, S.Pd.I