Perlukah Kelas Khusus Untuk Siswa Super Nakal ?

Pertanyaan ini selalu menjadi perdebatan saat seorang guru yang mengajar di kelas tidak bisa mengoptimalkan pembelajaran karena selalu menjaga dan memberikan perhatian khusus terhadap anak yang selalu mengganggu temannya yang lagi belajar. harapan seorang guru tersebut adalah seharusnya anak yang mempunyai perilaku super nakal termasuk anak yang mendapatkan layanan sebagai siswa yang mempunyai kebutuhan khusus.

Bagi saya harus dipertegas apa kategori anak yang super nakal. Kalau anak tersebut bisa membahayakan siswa lain dan berpotensi tindak kekerasan (bullying) seharusnya tindakan terakhir adalah memberikan layanan khusus sebagai siswa yang mempunyai kebutuhan khusus. Namun jika kategorinya masih bisa ditanggulangi bersama orang tua, maka tidak perlu membuka kelas khusus.

Pertanyaanya apakah diperbolehkan membuka kelas khusus untuk siswa super nakal untuk sekolah formal di negara kita seperti yang kita lihat dalam filim film ?. Jika diperbolehkan kelas khusus adalah kelas yang dibentuk oleh sekolah bersama orang tua tetapi secara prakteknya agak susah di terapkan. Jika tujuann kelas khusus untuk memperbaiki perilaku dengan mengisolasi anak tanpa tertinggal pelajarannya, maka hal ini membutuhkan biaya yang cukup besar karena sekolah harus menyediakan satu kelas lagi dengan jumlah jam yang tentunya bertambah. Tetapi jika kelas khusus hanya untuk memantau tingkat kenakalan siswa, maka penangannya cukup oleh guru BP untuk kemajuan belajarnya adalah tanggungjawab orang tua. Artinya orang tua harus mengeluarkan dana untuk semacam memberikan les tambahan sampai perilaku anaknya berubah dan tidak membahayakan bagi teman temannya.

Demikian artikel kali ini semoga bermanfaat

Advertisement

Baca juga: