Mencari kos kosan yang dekat dengan kampus tempat kuliah adalah gampang gampang susah. Disamping faktor lokasi yang masih asing bagi kita yang berada jauh dari kota asal, kos kosan sebagai rumah tinggal kita harus mampu menjaga diri kita beserta barang barang yang kita bawa dan hal hal lainnya yang bisa menambah kenyamanan dan ketenangan selama berkuliah.
Bagi yang mempunya saudara atau kerabat yang berada di kota tempat kita kos memang tidak menjadi masalah. Selain bisa merekomendasikan tempat kos yang paling cocok karena sudah mengenal lokasi tempat kos tersebut, juga bisa langsung tinggal bersama saudara atau kerabat. Namun bagaimana jika kita tidak mempunyai saudara atau teman yang bisa diminta untuk memberi saran tempat kos kosan yang recommended ?, Khan.web.id akan berbagi 5 tips berikut ini untuk para mahasiswa yang akan memulai menimba ilmu di tempat yang jauh dengan keluarga :
1. Cari harga yang tepat sesuai budget orang tua.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk survey harga kos kosan, salah satunya adalah dengan survey kos kos kosan secara online. Salah satu website pencari kos kosan di kota Jogjakarta, Jabodetabek, Surabaya, Malang, Bandung dan Semarang , kamu bisa kinjungi mamikos.com. lengkap dengan harga dan lokasi yang bisa dipantau dari google Maps. Selain itu media massa seperti koran daerah artau nasional, dan pengalaman teman teman juga bisa menjadi rekomendasi menentukan tempat kos yang sesuai dengan harganya.
Namun bagi yang tidak terlalu peduli berapapun harga kos-kosan yang akan kamu cari,kamu bisa abaikan poin 1 dan langsung poin 2.
2. Cari lokasi terdekat dengan kampus
Lokasi terdekat dengan kampus tidak harus strategis. bahkan tempat kos yang masuk kedalam gang lebih diminati daripada tempat kos yang berada dipinggiran jalan besar. Alasannya demi kenyamanan dan ketenangan tinggal. Lokasi ideal seharusnya tidak lebih dari 1 km dari kampus atau masih bisa dijangkau dengan berjalan kaki. Namun bisa jadi kamu bisa juga mendapatkan kos lebih dari 1 km jangkauannya dengan pertimbangan pertimbangan lainnya menurut keinginan dan selera kamu.
3. Fasilitas kos kosan
Biasanya semakin banyak fasilitas dalam kos tentu semakin mahal harganya. Bagi mahasiswa setidaknya fasilitas pokok dalam kos harus terpenuhi seperti adanya listrik, tempat tidur , lemari, ventilasi ruangan, tempat belajar, air dan kamar mandi yang cukup. Fasilitas lainnya seperti AC, alat elektronik , wifi dan lainnya sesuaikan dengan budget masing masing. Untuk kebutuhan makan jika memungkinkan tempat kos bisa memasak sendiri, jauh lebih hemat daripada makan bayar bulanan. Namun jika fasilitas kos tidak memungkinkan, kamu bisa kalkulasi sistem makan bayar yang paling murah. Biasanya semua rumah kos sudah menyediakan fasilitas makan bayar bulanan.
4. Keamanan
Faktor keamanan adalah salah satu pertimbangan pokok dalam mencari tempat kos kosan , apalagi mahasiswi. Sebaiknya sebelum mempertimbangkan untuk tinggal di tempat kos tersebut, kamu harus mengetahui secara detil bagaimana sistem keamanan dalam kos seperti keamanan kamar, kamar mandi, sistem penerimaan tamu luar, jam tutup kunjung, jam tutup keluar masuk gerbang, CCTV dan lain lain, dan sesuaikan dengan kebutuhan dan privacy kamu. Selain itu menentukan teman dalan 1 kos juga harus kamu tentukan sendiri bukan dari pemilik kos.
Menjadi mahasiswa kos kosan harus siap hidup mandiri, orang orang terdekat pertama adalah teman kos dan pemilik kos. Sedangkan orang tua yang tinggal jauh dari tempat asal hanyalah pensupport dana dan motivasi belajar. Oleh karena itu berhasil tidaknya kamu menapaki bangku kuliah adalah tergantung pada diri kamu sendiri. 4 tips berikut ini bisa membantu kamu untuk mensiasati hidup bersama di tempat kos :
1. Peduli sesama teman satu kos : Terlepas dari latar belakang, asal, suku, agama masing masing pribadi penghuni kos, sebaiknya kamu harus mengenal dan peduli dengan semua penghuninya. Tujuan utama bukan hanya tak kenal maka tak sayang dan mengenal hidup bersama dalam perbedaan , namun cara seperti ini banyak sekali manfaat yang bisa kamu dapatkan saling share pengalaman hidup dan masa depan, menyelesaikan tugas kuliah, saling membantu dalam kesulitan, dan lain lain.
2. Memanage sendiri kebutuhan hidup dan perkuliahan : Dana yang ditransfer orang tua setiap bulan untuk kebutuhan hidup dan perkuliahan harus benar benar dimanfaatkan sesuai kebutuhannya dan prioritaskan mulai dari skala yang paling penting dan jika ada dana yang tersisa bisa kamu manfaatkan untuk kebutuhan penunjang perkuliahan dan bukan untuk kumpul kumpul atau makan makan bersama yang tidak ada kaitannya dengan perkuliahan.
3. Self konsistensi : Banyak orang orang yang gagal kuliah karena jauh dari pengawasan orang tua. Menanamkan sejak dini niat untuk mengawasi diri sendiri dari hal hal yang bisa menjerumuskan kamu adalah hal penting ketiga. Sebagai contoh : jika selama berkumpul dengan orang tua kamu rajin sholat 5 waktu atau sholat jum'at selama kamu tinggal di tempat kos malah kamu bersenang senang dengan teman kos dan lupa untuk menjalankan kwajiban kamu, berati kamu tidak mempunyai motivasi dan konsistensi diri. Demikian juga termasuk hal hal lainnya yang selama ini menjadi kebiasaan baik hidup bersama orang tua dan keluarga. Kehilangan konsistensi itu semua akan membuyarkan masa depan kamu sendiri.
4. Buat target : Susun targetmu sesuai kemampuan kamu. Tidak hanya target masa kuliah, pendanaan dan nilai. Tetapi juga target yang bisa membantu kamu untuk meraih masa depan kamu seperti bekerja atau berwiraswasta. Banyak mahasiswa brilliant yang memasang target fantastis dengan bekerja sambil kuliah atau berwiraswasta sambil kuliah. Tidak semua orang disa lakuakan . Hanya mereka yang gigih yang mampu untuk menjalaninya. Jika kamu tidak mampu pasang target yang tinggi, setidaknya jalani target kamu sesuai dengan kemampuan. Setidaknya tidak mengecewakan orang tua.
Advertisement