Pekanbaru sebagai ibukota provinsi Riau .Secara geografis kota Pekanbaru memiliki posisi strategis berada pada jalur Lintas Timur Sumatera, terhubung dengan beberapa kota seperti Medan, Padang dan Jambi, dengan wilayah administratif, diapit oleh Kabupaten Siak pada bagian utara dan timur, sementara bagian barat dan selatan oleh Kabupaten Kampar.
Kota ini dibelah oleh Sungai Siak yang mengalir dari barat ke timur dan berada pada ketinggian berkisar antara 5 - 50 meter di atas permukaan laut. Kota ini termasuk beriklim tropis dengan suhu udara maksimum berkisar antara 34.1 °C hingga 35.6 °C, dan suhu minimum antara 20.2 °C hingga 23.0 °C.
Sebelum tahun 1960 Pekanbaru hanyalah kota dengan luas 16 km² yang kemudian bertambah menjadi 62.96 km² dengan 2 kecamatan yaitu kecamatan Senapelan dan kecamatan Limapuluh. Selanjutnya pada tahun 1965 menjadi 6 kecamatan, dan tahun 1987 menjadi 8 kecamatan dengan luas wilayah 446,50 km², setelah Pemerintah daerah Kampar menyetujui untuk menyerahkan sebagian dari wilayahnya untuk keperluan perluasan wilayah Kota Pekanbaru, yang kemudian ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 1987. Kemudian pada tahun 2003 jumlah kecamatan pada kota ini dimekarkan menjadi 12 kecamatan.
Alam kota Pekanbaru dikelilingi oleh perkebunan kelapa sawit, karena Pekanbaru merupakan salah satu wilayah sentra perkebunan kelapa sawit di Indonesia bagian barat. Namun demikian wisata alam yang berada di sekitarnya tidak kalah menariknya dengan daerah lainnya.
Berikut tempat wisata Pemandian Alam Pemandian Air Panas Air Terjun Danau Di Sekitar Dekat Kota Pekanbaru selengkapnya :
1. Taman Wisata Alam Mayang
Taman rekreasi Alam Mayang adalah hamparan kolam yang cukup luas, dan ikannya boleh dipancing. Kalau datangnya hari libur, pengunjung juga di hibur live musik dari panggung yang terletak di pinggiran kolam.
Fasilitas penunjang lainnya terdapat musholla serta beberapa fasilitas lainnya. Fasilitas toiletnya juga cukup bersih. Taman rekreasi ini cocok untuk rekreasi keluarga.
Lokasinya juga tidak jauh. Kalau kita dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, cukup sedikit menyisiri jalan protokol Jenderal Sudirman. Kemudian berbelok ke kanan dari jembatan Fly Over menyusuri Jl Imam Munandar, Pekanbaru.
Di penghujung Jalan Imam Munandar, sebelah kanan, sudah terlihat pintu gerbang komplek Alam Mayang. Menurut administrasi pemerintah Kota Pekanbaru, kawasan ini masuk dalam wilayah Kecamatan Tenayan Raya.
2. Danau Buatan Pekan Baru
Danau Buatan Pekanbaru atau Danau Lembah Sari ini terletak di Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau. Letaknya 10 km dari kota pekanbaru. Untuk menuju ke danau ini tidaklah sulit, karna jalanannya bagus dan tidak ada yang rusak.
Sesuai dengan sebutannya “Danau Buatan“, danau ini sengaja dibuat oleh pemerintah untuk saluran irigasi. Namun sekarang sudah menjadi salah satu objek wisata di Pekanbaru.
Sesuai dengan sebutannya “Danau Buatan“, danau ini sengaja dibuat oleh pemerintah untuk saluran irigasi. Namun sekarang sudah menjadi salah satu objek wisata di Pekanbaru.
3. Air Terjun Niagara Pulo Simo
Air terjun Pulo Simo berada di Desa Tanjung Alai, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Perjalanan yang ditempuh mencapai 2 setengah jam dari kota Pekanbaru menuju ke lokasi air terjun Pulo Simo. Lokasi air terjunnya sendiri sangat mudah ditemui, terletak sekitar 3 KM sebelum gapura perbatasan Riau-Sumatera Barat.Tepatnya di pinggir kiri jalan lintas, Anda akan menemui sebuah spanduk bertuliskan “Selamat datang di Objek Wisata Air Terjun Pulo Simo, Tanjung Alai XII Koto Kampar”.
4.Air Terjun Aek Martua
Aek Martua yaitu nama satu sungai di lokasi Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu. Air terjun ini mempunyai kekhasan serta kelebihan sendiri, yaitu mempunyai tiga tingkatan. Tiap-tiap tingkatan mempunyai ukuran serta ketinggian yang tidak sama. Ketinggian itu sekitar pada 15 mtr. s/d yang paling tinggi meraih 40 mtr.. Karenanya ada kekhasan serta kelebihan itu, jadikan banyak wisatawan menyebutkan Air Terjun Aek Martua dengan sebutan Air Terjun Tangga Seribu.ntuk beberapa pengunjung yang menginginkan nikmati keindahan air terjun ini bisa meraih tempat dengan memakai angkutan umum seperti L300 atau Superban maksud Pekanbaru-Pengaraian dengan cost Rp 35. 000. Pengunjung dapat turun di Simpang Tangun, lalu perjalanan dilanjutkan ke Tangun memakai oplet atau omprengan dengan cost Rp 5. 000, -. Sesampainya di tempat juga, beberapa pengunjung tak dan merta segera bisa nikmati keindahan air terjun ini. Lantaran setiba di pintu masuk object wisata ini pengunjung mesti meneruskan perjalanan dengan jalan kaki melalui jembatan gantung serta jalan setapak sejauh lebih kurang 3, 5 km. Sesudah melalui jalan setapak itu, pengunjung dapat meneruskan perjalanan sejauh 3 km melalui rimba lindung. Di perjalan ini benar-benar sangat kuras tenaga lantaran mesti lewat jalanan tanjakan serta turunan yang lumayan curam. Jadi terkecuali fisik yang perlu disiapkan, kehati-hatian serta kewaspadaan juga tetaplah mesti dijaga supaya tak terpeleset atau tak berlangsung hal yg tidak dikehendaki. Tetapi perjalanan itu bakal sedikit enteng lantaran sepanjang perjalanan menuju tempat wisata itu beberapa pengunjung bakal ditemani dengan panorama alam yang begitu indah serta menyejukkan. Sesudah perjalanan lebih kurang 30 menit, jadi beberapa pengunjung bakal tiba di tempat Air Terjun Aek Martua.
5. Air Terjun Koboko
6. Air Terjun Guruh Gemurai
Air Terjun ini berlokasi di Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Senggigi. Tepatnya, di sekitar daerah Lubuk Jambi. Sekitar 25 Km sebelah Barat Daya dari Taluk Kuantan. Akses menuju Air Terjun Guruh Gemurai tidaklah sulit. Selain dapat menggunakan kendaraan milik pribadi, Anda juga bisa menggunakan transportasi umum yang dapat mengantarkan pengunjung hingga ke arah Kiliran Jao, yaitu perbatasan antara Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Riau.
7. Air Terjun Hulu Lombu
Air Terjun Hulu Lembu (Hulu Lombu) terletak di Kelurahan Muara Lembu (bahasa Kuansing: Muaro Lombu), Kec, Singingi, Kab. Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau. Surga tersembunyi yang satu ini terletak lumayan jauh. Kalau dihitung total waktu tempuh dengan sepeda motor adalah 1 jam 30 menit dari Kota Teluk Kuantan.
8. Niagara Lubuk Nginio
Lubuk Nginio adalah Lubuk kecil, tersimpan atau tersuruk di tengah hutan yang menyimpan ketenangan dan kesederhanaan. Lubuk Ngino terletak pada Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Lubuok (Bahasa Ocu), berarti lubuk atau ceruk terdalam sungai. Sedangkan Nginiu (juga Bahasa Ocu) mengandung arti dalam dan seram. Lubuk Nginiu berarti lubuk yang dalam dan seram atau menakutkan.
9. Air Terjun Merangin
Air Terjun Merangin merupakan Objek Wisata Air Terjun yang terletak di Desa Merangin Bangkinang Barat, Kabupaten Kampar, Riau. Air Terjun ini memiliki keindahan alam yang berupa Air Terjun dan kawasan flora atau hutan yang masih sangat asli dan menimbulkan ciri khas tersendiri dan kesejukan udara yang khas. Teluk Wang adalah nama lubuk tempat air terjun jeram sungai batang merangin yang terletak diantara Desa Biuku Tanjung Desa Air Batu di pinggir Sungai Batang Merangin. Konon Katanya Teluk Wang adalah sebuah kampung atau dusun raja-raja orang sakti nenek moyangnya masyarakat pulau rengas dan bukit tanjung sehingga tempat ini dijuluki kampung nan hilang yang memiliki air Terjun yang sangat indah.
10. Air Terjun pangkalan / batang Kapas
Air terjun ini menjadi ‘’surga’’ bagi pecinta petualangan. Jatuh dari ketinggian 150meter, air terjun Pangkalan Kapas ini tidak menyentuh tebing sedikitpun. Tebing yang miring ke dalam membuat air langsung terjun ke bawah. Air terjun ini juga digadang-gadang sebagai air terjun tertinggi di Riau, bahkan Sumatera. Tempias dari air terjun ini bahkan sudah terasa dari jarak beberapa meter dari kolam penampungan.
Meski belum begitu banyak dikunjungi, namun ketinggian yang dimiliki air terjun ini sudah jadi pembicaraan hangat di masyarakat.
Lokasi air terjun ini berada di Desa Lubuk Bigau, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Riau. Akses jalan yang masih sulit dan jauh menjadi tantangan tersendiri saat coba menikmati keindahan air terjun ini. Untuk mencapai air terjun ini, akan lebih seru dengan menggunakan motoratau mobil berspesifikasi khusus.
11. Air Terjun tangko
Air terjun Tangko berada di kawasan suaka margasatawa Bukit Rimbang Baling. Salah satu akses yang dapat ditempuh untuk menikmati anugerah Allah SWT yang luar biasa itu dapat dari desa Petai.
Dari desa Petai yang terdapat dijalan lintas Teluk Kuantan Pekanbaru, untuk mencapai air terjun Tangko membutuhkan waktu 45 menit menggunakan sepeda motor, ditambah 30 menit berjalan kaki.
Sepeda motor dapat masuk karena sebelum mencapai air terjun tersebut terdapat dua lokasi perusahaan masing-masing HTI PT. RAPP Sektor Logas dan perusahaan batu bara PT Manunggal Inti Arthamas. Kedua perusahaan ini berbatasan dengan kawasan suaka marga satwa Rimbang Baling.
Saat melewati areal dua perusahaan ini, kawasan yang berada dikaki pegunungan Bukit Barisan itu jelas menyediakan tanjakan dan turunan yang ekstrem. Bagi yang pernah ke desa Pangkalan Indarung hampir persis sama medan nya bahkan sedikit lebh ekstrem.
.
12. Air Terjun Panisan
Wisata Air Terjun Panisan adalah salah satu objek wisata yang terletak di Desa Tanjung, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar. Keunikan Air Terjun Panisan ini memiliki tiga spot dengan tingkatan yang berbeda, Air Terjun tingkatan pertama memiliki tinggi 25 meter kemudian pada tingkatan kedua memiliki tinggi 30 meter dan tingkatan ketiga memiliki tinggi 7 meter yang di mana anda akan di sambut terlebih dahulu dengan air terjun tingkatan ketiga saat anda sampai di lokasi. Jelas pemandangan berbeda akan kita lihat sepanjang perjalanan
13. Air Terjun sungai Osang, Koto Tuo
Air terjun sungai Osang salah satu pesona wisata alam yang berada di Desa Koto Tuo, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar.Ditempat ini ada wisata alam sungai Osang yang berada di Dusun IV Blok C, serarah Candi Muara Takus. Lokasi air terjun sungai Osang itu bisa dilewati dengan kendaraan roda empat. "Mobil bisa lewat disana, ada air panas dan dingin di lokasi air terjun sungai Osang.
14. Air Terjun batu Dinding, Lipat Kain
Air Terjun Batu Dinding berada di Desa Tanjung Belit Kabupaten Kampar, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Propinsi Riau. Perjalanannya bisa menggunakan mobil atau sepeda motor. Dengan detail perjalanan 2,5 Jam bermotor dan 0,5 jam berjalan kaki menaiki bukit dan menuruni lembah sungai. Itu jika dihitung berangkat dari Pekanbaru Jarak Kota Pekanbaru menuju Desa Tanjung Belit sekitar 105 KM. Dari Pekanbaru ke Lipat Kain -+ 75 KM, dari Lipat Kain ke Desa Gema sekitar 25 KM. nah dari Desa Gema menuju Desa Tanjung Belit sekitar 5 KM. Selanjutnya dari Desa Tanjung Belit menuju Air Terjun Batu Dinding bisa dilalui dengan 2 cara yaitu melalui Jalur air, yaitu di Sungai Subayang dengan Kapal atau pompong dengan biaya Rp 10 Ribu/ orang atau dengan berjalan kaki langsung menyusuri sungai yang aliran Air Terjun Batu Dinding tersebut. Kalau berjalan kaki bisa menghabiskan waktu 30 Menit.
15. Sungai Hijau
Sungai Hijau, itulah julukan sungai yang mengalir di sela-sela perkebunan karet. Letak sungai ini tidak jauh dari pusat Perkantoran Pemkab Kampar, di Bangkinang sebagai ibu kota. Jaraknya dari Pekanbaru sekitar 70 km mengarah ke jalan lintas menuju ke Sumatera Barat.
Sungai Hijau ini yang lebarnya antara 3-6 meter, merupakan sungai dangkal paling cocok untuk berenang untuk anak-anak. Ke dalam airnya pun rata-rata hanya sekitar 30 cm sampai 50. Airnya mengalir di sela-sela rimbunnya perkebunan karet milik masyarakat Kampar.
Sungai Hijau ini yang lebarnya antara 3-6 meter, merupakan sungai dangkal paling cocok untuk berenang untuk anak-anak. Ke dalam airnya pun rata-rata hanya sekitar 30 cm sampai 50. Airnya mengalir di sela-sela rimbunnya perkebunan karet milik masyarakat Kampar.
16. Air Terjun tujuh Tingkat Batang Koban
Air Terjun 7 Tingkat Batang Koban terletak pada Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Air Terjun ini diberi nama Batang Koban karena jatuhnya air melalui tebing yang bertingkat tujuh dan mengalir ke aliran sungai kuantan. Ketinggian Air Terjun ini bervariasi untuk setiap tingkatnya.
Pesona alam yang ditawarkan pada sekitar objek wisata berupa air terjun ini, akan terasa sangat menyejukkan, dikarenakan banyaknya pepohonan hijau yang tumbuh disekitarnya. Disamping itu, terdapat pula sekitar 204 jenis satwa burung yang hidup dan berkembang biak menjadi pelengkap keindahan alam disekitar objek wisata Air Tejun Tujuh Tingkat Batang Koban. Terdapat pula beberapa jenis burung langka yang saat ini juga terancam mengalami kepunahan, yakni Burung Cica Matahari, dan Burung Poksai Kuda (Garrulaz ruffirons). Nah, kita juga harus ikut melestarikan satwa langka tersebut.
Pesona alam yang ditawarkan pada sekitar objek wisata berupa air terjun ini, akan terasa sangat menyejukkan, dikarenakan banyaknya pepohonan hijau yang tumbuh disekitarnya. Disamping itu, terdapat pula sekitar 204 jenis satwa burung yang hidup dan berkembang biak menjadi pelengkap keindahan alam disekitar objek wisata Air Tejun Tujuh Tingkat Batang Koban. Terdapat pula beberapa jenis burung langka yang saat ini juga terancam mengalami kepunahan, yakni Burung Cica Matahari, dan Burung Poksai Kuda (Garrulaz ruffirons). Nah, kita juga harus ikut melestarikan satwa langka tersebut.
17. Air Terjun Kembar Denalo
Selain objek wisata air terjun kembar denalo yang ada di areal TNBT (Taman Nasional Bukit Tiga Puluh), ternyata Kabupaten Indragiri Hulu Riau masih menyimpan lokasi air terjun yang takkala menarik dari air terjun tersebut. Bahkan, lokasinya tidak sejauh lokasi air terjun kembar denalo itu, yakni berada di Desa Pejangki, Kecamatan Batang Cenaku. Air terjun ini termasuk obyek wisata baru karena baru ditemikan warga sekitar.
18. Taman Air Mancur Mah ratu
Air Mancur Menari di Taman Tengku Mahratu, di depan Istana Siak, antara Gedung Tengku Mahratu dan Masjid Syahbuddin atau tepatnya di bekas bangunan KPU lama ini, berbeda dengan air mancur lain yang ada di Sumatera.Semburan air membentuk pemandangan indah. Suasana di kawasan itu akan semakin syahdu, karena derasnya pancaran air turut disertai dengan alunan musik dan nyanyian yang diputar dalam sistem air mancur tersebut.
Kolam yang berisi air sebanyak 280 Kubik, lebar 6,80 meter, panjang 28 meter, kedalaman 1,7 meter, Ketinggian permukaan tanah 1 meter ini dibangun dengan APBD Kabupaten Siak sebesar Rp3,8 miliar.
19. Pemandian air Panas Kepanasan
Pemandian air panas Sinamanenek, di Dusun Kepanasan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, konon bisa mengobati berbagai penyakit.
20. Air Terjun Lubuk Inyu
Wisata Air Terjun Lubuk Inyu terletak di Kabupaten Kampar tepatnya di Desa Kuok.Untuk menuju lokasi ini, sebaiknya menggunakan sepeda motor karena lokasi jalan menuju ke sana belum di aspal dan banyak bebatua.
Air terjun Lubuk Inyu memiliki ketinggian hanya sekira 7 meter. Tapi aliran airnya cukup deras dan bebatuan gunung yang besar-besar menambah eksotisnya air terjun ini. Di bawah air terjun ini terdapat kolam yang luas sehingga sangat nyaman bagi yang hobinya berenang.
Air terjun Lubuk Inyu memiliki ketinggian hanya sekira 7 meter. Tapi aliran airnya cukup deras dan bebatuan gunung yang besar-besar menambah eksotisnya air terjun ini. Di bawah air terjun ini terdapat kolam yang luas sehingga sangat nyaman bagi yang hobinya berenang.
Advertisement