Tempat Wisata air terjun di Bangka Belitung (Babel) sepertinya bisa menjadi bukan hanya alternatif pilihan namun bisa menjadi pilihan utama saat Anda berkunjung ke Pulau ini. Pulau yang terkenal dengan banyak wisata pantai ternyata menyimpan pesona wisata air terjun yang masih alami dari beberapa pegunungan yang berada di kedua pulau ini. Bagi traveler atau waterfall hunter bisa mengeksplore eksotisnya air terjun di Pulau yang dekat dengan negara tetangga Singapura ini. Nah, apa saja air terjun disini, blog Tipsgue akan mengulasnya untuk Anda , silahkan simak :
1. Air Terjun Gunung Pading.
Air Terjun Gunung Pading terletak di Desa Mayang, Kecamatan Airgegas, Kabupaten Bangka Selatan. Tempat ini menyajikan keindahan alam sekeliling dan tentunya kita akan dimanjakan oleh hijaunya alam yang ada di sekitar tempat wisata Air Terjun Gunung Pading. Terdapat 7 tingkat air terjun dengan keunikan pemandangannya yang bervariasi. Jika anda ingin mendaki lebih tinggi lagi menuju tingkat paling atas, sangat disarankan untuk berhati-hati mengingat banyaknya bebatuan besar di kawasan air terjun. Air terjun ini berjarak sekitar sekitar 60 km dari Kota Toboali. Untuk akses langsung ke tempat wisatanya sendiri masih sangat sulit untuk dilalui oleh kendaraan. Berikut rute yang dapat Anda lalui dari Kota Pangkal Pinang degan rute Pangkal Pinang – Ikuti Jl. Permata ke Jl. Soekarno Hatta - Berkendara dari Jl. Pangkal Pinang - Namang dan Jl. Namang - Koba – Jl Kenanga atas - Perlang - Desa Tepus - Dari Balai Desa Tepus, dilanjutkan berjalan kaki selama kurang lebih 6 km atau selama 15 menit menuju puncak. Waktu tempuh dari Pangkal Pinang jika tanpa hambatan macet sekitar 2 jam / 99,3 Km.
2. Air Terjun Niagara Gurok Beraye
Air Terjun Gorok Beraye berlokasi di Dusun Air Pegantungan, Desa Kacang Botor, Kecamatan Badau, tepat di lereng Gunung Tajam sekitar 32 km dari Kota Tanjung Pandan, arah ke Timur. Tidak seperti air terjun pada umumnya yang terjun bebas dari atas, namun darasnya air mengikuti pola pola yang dibentuk oleh bebatuan dari atas sampai ke dasarnya. Batuan yang menjadi tempat merambat air terjun itu berwarna kehitaman atau abu-abu tua, entah karena saking lamanya terendam air atau memang sifat batuan gunungnya seperti itu.
3. Air Terjun Sadap Koba
Air Terjun Sadap Koba berlokasi di Dusun Sadap Desa Perlang Kecamatan Lubuk Besar, Pulau Bangka, sekitar 75 kilometer dari kota Pangkal Pinang. Air terjun Sadap sendiri lebarnya sepanjang 3 meter dengan panjang sekitar 6 meter dan kemiringan air terjun sekitar 45 derajat.Airnya mengalir deras diatas bebatuan granit dari atas bukit Pading.Air terjun ini sejak lama sudah menjadi salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi pada akhir pekan.Airnya yang sejuk dengan kolam pemandian yang dibuat khusus di bawahnya membuat siapa saja yang berkunjung tak akan melewatkan kesempatan mandi dan berendam disana.Perjalanan menunu lokasi air terjun ini juga merupakan pengalaman menarik karena kita bisa menyaksikan hijaunya perbukitan Pading dan hijaunya perkebunan lada milik warga setempat. Akses jalannya air Terjun yang berjarak sekitar 7 KM dari ibukota kabupaten Bangka Tengah yaitu Koba terbilang bagus
4. Air Terjun Tujuh Tingkat
Air Terjun Tujuh Tingkat terletak di Bukit Buik Desa Dalil Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka. Bukit Buik bersebelahan langsung dengan Bukit Maras. Air Terjun Tujuh Tingkat ini masih berada dalam kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Maras seluas 16.806,91 Ha. Air Terjun ini sungguh sangat indah dan memiliki tingkatan yang banyak, jadi kita tidak akan bosan untuk terus mengeksplornya. Bahkan dikabarkan dikawasan Taman Nasional Bukit Maras ini memiliki banyak air terjun, diantaranya ada Air Terjun Bolang
5. Air Terjun Gunung DAM
Air Terjun Gunung DAM terletak di Desa Burung Mandi, Kec Damar, Kabupaten Belitung Timur, Prov. Kep Bangka Belitung. Ketinggian air terjun mencapai 200 meter dengan keindahan yang mempesona. Disini kita bukan hanya mengunjungi tempat air terjun saja, bahkan kita akan melihat ada eks bangunan saat pertengahan pendakian menuju tempat tertinggi air terjun tersebut. Eks bangunan DAM peninggalan jaman Belanda yang tertulis OCT-1912, akan kita jumpai saat di pertengahan pendakian.
Advertisement