Berbohong,
sifat buruk harus kita jauhkan dari anak anak. Apapaun alasannya
berbohong tidak dibolehkan karena akan menularkan sifat buruk yang lain.
Yang lebih parah, kebiasaan berbohong bisa tidak disadari oleh anak
jika hal ini dilakukan terus menerus tanpa ada peringatan dan pendidikan
dalam keluarga.
Memberi
contoh untuk tidak berbohong dan jujur apapun pahitnya adalah solusi
agar anak mau mengungkapkan permasalahannya sendiri, Komunikasi yang
terus dijalin dengan anak tanpa ada yang ditutupi akan membuat anak juga
akan terbuka dengan permasalahan pribadinya.
Nah,
walaupun demikian berbohong tetap harus diwaspadai agar anak tetap
berperilaku jujur. Berikut adalah cara menandai anak lagi berbohong :
1. Kontak mata
Anak
yang berbohong tak akan melakukan kontak mata dengan Anda atau mereka
terlalu banyak kontak mata. Jika anak berbohong, mereka mungkin merasa
Anda mengamatinya dan mereka melihat ke lantai atau jauh dari mata
Anda. .
2. Bahasa tubuh aneh
Anak
yang berbohong sering kali gelisah, berpaling dari orang yang berbicara
dengannya, sedikit tersenyum, dan terjadi perubahan nada suara. Mereka
mungkin menyilangkan tangan mereka atau mencoba untuk tak
mengungkapkan terlalu banyak informasi.
Kadang-kadang
anak sangat gelisah berlebihan ketika mereka berbohong. Mereka bisa
gelisah dengan bagian tubuh atau sentuhan di bagian wajahnya, telinga,
hidung atau bermain dengan benda yang ada di tangannya.
3. Memberi informasi tambahan
Anak
tampaknya berpikir dengan menghiasi kisah mereka agar lebih dipercaya.
Namun yang terjadi anak cenderung membuat cerita yang lebih rumit dan
kulit dipercaya. Semakin rumit cerita, semakin besar kemungkinan
ceritanya tak mendekati kebenaran.
4. Seorang pembohong akan bersikap defensif
Pembohong
akan melakukan segala cara untuk mengalihkan perhatian Anda dan ahkan
anak Anda akan memarahi Anda jika merasa tertekan. Hal ini akan terjadi
jika Anda mencoba berbicara dengan seseorang dan mereka mencoba
mengubah topik pembicaraan atau memindahkan percakapan ke arah berbeda.
5.Berlebihan
Jika
anak berbohong, Ia cenderung `mempercantik` rincian cerita sambil
menghindari orang-orang penting. Rincian yang berlebihan membuat
pembohong merasa lebih baik, tapi orang yang mendengar kebohongan merasa
ada sesuatu yang salah.
Ini
bisa membuat lebih mudah mengetahui seseorang anak berbohong karena
Anda bisa menuliskan cerita yang diberitahunya ke Anda, kemudian
bertanya lagi di kemudian hari untuk mengetahuia apakah masih sama
ceritanya.
6. Perhatikan gerakan matanya
Jika
anak mengingat sesuatu, Ia cenderung menggerakkan matanya dari kiri ke
kanan. Tapi, jika ia melakukan sesuatu, mata bergerak dari atas ke
kanan. Ketika anak berbohong matanya berkedip dengan cepat.Kelopak mata
juga cenderung menutup sedikit lebih lama ketimbang kedipan normal
jika seseorang mendengar sesuatu atai melihat sesuatu yang mereka suka.
7. Berkeringat
Beberapa
anak yang berbohong lebih banyak keringatnya. Keringat merupakan salah
satu penanda tes poligraf tapi bukan indikasi orang berbohong.
Beberapa
orang keringatnya banyak ketika gugup atau malu. Berkeringat dan
memerah, gemetar, sulit menelan bisa menjadi indikasi yang lebih jelas
bahwa anak berbohong.
8. Ekspresi
Anak
yang berbohong senyumnya bisa berlangsung selama lima detik atau cemas
dalam waktu yang sama. Ini ekspresi yang terkadang diperhatikan orang
dan ia cenderung tahu bahwa anak itu berbohong.
Banyak orang cenderung menggunakan insting untuk mengetahui kebohongan dan ini sebagai akibat dari ekspresi dalam percakapan.
9. Minta pembohong cerita lagi
Jika
cerita itu sulit diingat pada pertama kali dia cerita, mintalah ia
bercerita lagi seperti yang pertama kali. Anda mungkin akan melihat anak
itu merasa sangat tak nyaman dan cemas dengan apa yang dikatakan.
Advertisement