Tak ada rotan akarpun jadi, begitu pepatah yang cocok untuk Anda yang kehabisan semir sepatu. Semir sepatu (shoe polish) adalah produk konsumen yang digunakan untuk menggosok, membuat tahan air, dan membuat penampilan sepatu jadi lebih baik, sehingga memperpanjang daya tahan alas kaki. Biasanya semir sepatu terbuat dari pasta maupun krim.
Semir sepatu biasanya terbuat dari campuran bahan alami dan sintesis, termasuk nafta, minyak tusam, bahan celup, dan getah arab, menggunakan proses teknik lurus. Semir sepatu dapat beracun, dan jika salah dipakai dapat berakibat mewarnai kulit.
Sejarah semir sepatu sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, berawal dengan zat alami seperti lilin dan minyak gemuk. Formula semir sepatu modern dikenalkan awal abad ke-20 dan beberapa produk dari masa itu masih dipakai sekarangPopularitas semir sepatu sejajar dengan naiknya penggunakan kulit dan produksi sepatu sintesis, bermula pada abad ke-19 dan berlanjut hingga abad ke-20. Kedua Perang Dunia menyaksikan ledakan permintaan produk ini untuk menyemir sepatu prajurit.
Berikut ini adalah 6 jenis bahan alami yang bisa digunakan untuk pengganti semir sepatu :
Kelopak bunga sepatu
Minyak sayur
Anda bisa mengganti semir sepatu yang biasa dijual di pasaran dengan minyak sayur. Tekniknya cukup mudah! Anda cukup mengoleskan minyak sayur ke seluruh bagian sepatu secara merata. Selanjutnya, laplah memakai kain lembut.
Kulit pisang
Mungkin terdengar aneh. Namun, kulit pisang memang bisa Anda gunakan sebagai pengganti semir sepatu. Gosokkanlah bagian dalam kulit pisang pada sepatu Anda. Setelah itu, bersihkanlah sisa-sisa kulit pisang dengan kain atau tisu.
Minyak zaitun dan lemon
Campurkanlah minyak zaitun dengan beberapa tetes lemon. Setelah tercampur, oleskanlah pada sepatu dan diamkan selama beberapa menit. Agar sepatu mengkilap, usaplah seluruh bagian sepatu menggunakan kain lembut.
Minyak kelapa
Sebagai pengganti semir sepatu, manfaatkanlah minyak kelapa. Tuanglah sedikit minyak kelapa pada kapas lalu oleskanlah secara merata pada sepatu. Lagi-lagi, gunakanlah kain lembut untuk mengelap
Advertisement