Kemampuan berkomunikasi anak ternyata bukan sesuatu yang alamiah, yang dapat tumbuh denga sendirinya sehingga jadi pandai berbicara dengan baik. Terbukti jika tidak dibiasakan dan dilatih, anak anak cenderung berkomunikasi dengan cara yang salah. salah dalam berkomunikasi misalnya anak anak dalam menyampaikan keinginannya dengan luapan emosi, seperti menangis, berteriak, merengek, memukul- mukul, berguling- guling, mengancam dan sebagainya. salahnya lagi hal ini, dianggap biasa oleh orang tua atau orang dewasa disekitarnya. " Ah, namanya juga anak kecil,", begitu respon kita. Padahal jika cara seperti itu kita penuhi si anak akan mengulangi tindakan tersebut. Jika hal ini terjadi terus menerus, lambat laun ia akan terrbiasa dan akan menjadi caranya berkomunikasi di kemudian hari. Anaka anak itu bila tidak cepat diajari atau dilatih dalam menyampaikan keinginannya dengan cara yang benar, nanti ketika besar dan dewasa akan menjadi tidak komunikatif dan cara berkomunikasinya buruk.
Berikut adalah 5 manfaat yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kemampuan komunikasi anak :
- Berkomunikasi merupakan sarana menyampaikan sesuatu dari pikiran dan perasaan seseorang kepada orang lain. Supaya dapat dipahami, tentu keinginan atau pendapatnya harus disampaikan dengan jelas, benar dan tepat. sebenarnya kemampuan anak dalam komunikasi sangat terkait dengan citra dirinya atau tingkat nilai dirinya. Apabila anak merasa dirinya berharga ia akan berani mengatakan apa yang dirasakannya, tanpa rasa takut, malu atau ragu. Begitupun sebaliknya, jika anak minder, kurang percaya dengan dirinya sendiri, maka ia akan takut berbicara, takut menyampaikan pendapatnya kepada orang lain.
- Komunikasi adalah sarana yang baik untuk membangun kecerdasan emosional seseorang, yang diyakini menjadi salah satu faktor utama kesuksesan hidup. Itu sebabnya orang tua harus belajar mendengarkan anak dan melatih mereka untuk mengungkapkan apa yang mereka inginkan atau apa yang mereka pikirkan saat menyampaikannya. Dalam bicara, orang tua tidak boleh terburu buru memotong pembicaraan atau membentak anak untuk tutup mulut atau menyepeleken apa yang dikatakan anak, apalagi didepan umum,sangat tidak baik bagi perkembangan psikologis anak. Tindakan ini akan membuat anak minder, tidak berani menyampaikan ide pikiran, pendapat dan perasaanya kepada orang lain, karena anak akan trauma atau takut dibentak orang seperti yang sering ia alami seperti ketika masih kecil. Komunikasi yang baik akan membentuk konsep diri yang positif, yang akan memberikan keberanian untuk berbicara didepan umum atau berkomunikasi dengan baik.
- Berkomunikasi dengan baik akan memaksimalkan tumbuh kembang anak karena merupakan koordinasi antara otak kiri dan otak kanan. Untuk membuat anak mampu menyampaikan pikiran hasil logika otak kri : fakta atau pendapat, relevan atau tidak, perbandingan atau kontras, dan sebagainya. Sedangkan untuk menyampaikan pendapat hasil dari otak kiri diperankan oleh otak kanan. Otak kanan akan menambah unsur emosi perasaan saat akan disampaikan sehingga dalam komunikasi unsur berfikir positif menggunakan kalimat dan ekspresi positif, serta tingkah laku positif dapat dilakukan dengan baik.
- Selain dalam keluarga, sekolah merupakan salah satu tempat untuk melatih anak berkomunikasi positif. Oleh karena itu sekolah atau guru sudah seharusnya membangun pola komunikasi interaksi yang positif dan membiasakannya dengan anak didik, bukan menghalangi atau merusaknya dengan komunikasi negatif, apa lagi sampai menghina dan melecehkannya. Manfaat membangun komunikasi positif di sekolah akan berdampak lebih luas dalam interaksi sosial anak.
- Komunikasi yang baik merupakan sarana bagi komunikasi yang efektif, yang manfaatnya sangat besar yang memungkinkan menghasilkan pemimpin pemimpin. Oleh karena kemampuan dalam berkomunikasi, membuat seseorang diangkat jadi juru bicara suatu kelompok, yang lambat laun juga akan menjadi pemimpin mereka. anak yang mampu mengkomunikasikan pendapatnya dengan baik akan didegani dan didengar oleh lawan bicaranya. Tidak heran , biasanya merekalah yang tampak menonjol di kelompoknya dan sering dipercaya untuk menjadi pemimpin kelompok.
Sebenarnya banyak sekali manfaat kemampuan berkomunikasi dengan baik, misalnya kemampuan untuk bernegoisasi, persuasif, menyampaikan pendapatnya dengan baik dan efektif sehingga disenangi oleh orang lain dan alin sebagainya. namun poin pokok diatas adalah manfaat utama dalam mengembangkan komunikasi anak. semoga bermanfaat
Advertisement