Daruju atau jeruju adalah tanaman semak yang memiliki bentuk unik pada bagian daunnya. Bagian pinggir daunnya bergerigi besar dengan ujung yang lancip dan tajam pada tiap ujungnya. Warna daunnya hijau mengkilat sedikit kekuning-kuningan. Daruju tumbuh liar di daerah pantai, tepi sungai, serta tempat-tempat lain yang tanahnya berlumpur dan berair payau.
Daruju adalah tanaman semusim, tinggi lebih kurang 1 meter. Batang bulat lunak, bercabang, warna hijau keputihan. Daun tunggal, bertulang menyirip, bentuk bulat telur, tepi berduri, berwarna hijau. Bunga tunggal di ketiak daun dan di ujung batang, bermahkota enam membulat berwarna kuning. Buah kotak, bentuk tabung, beruang enam dan berwarna hijau. Semak tahunan, berbatang basah, tumbuh tegak atau berbaring pada pangkalnya, tinggi 0,5-2 m, berumpun banyak. Batang bulat silindris, agak lemas, permukaan licin, berwarna kecokelatan, berduri panjang dan runcing.
Daun tunggal, bertangkai pendek, letak berhadapan bersilang. Helaian daun berbentuk memanjang atau lanset, pangkal dan ujung runcing, tepi bercangap menyirip dengan ujung-ujungnya berduri tempel, panjang 9-30 cm, lebar 4-12 cm. Bunga majemuk berkumpul dalam bulir yang panjangnya 6-30 cm, keluar dari ujung batang, mahkota bunga berwarna ungu kebiruan. Buahnya berupa buah kotak, bulat telur, panjang ± 3 cm, berwarna cokelat kehitaman. Biji berbentuk ginjal, jumlahnya 2-4 buah. Akarnya berupa akar tunggang, berwarna putih kekuningan. Daruju dapat diperbanyak dengan biji.
Daruju memiliki rasa pahit dan bersifat dingin. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam daruju diantaranya flavone dan asam amino. Efek farmakologis dariju diantaranya anti radang, pereda batuk dan anti neoplastik (penghambat tumbuhnya sel sel neoplasma atau tumor). Selain itu biji daruju merupakan pembersih darah.
bagian yang digunakan diantaranya akar kering yang diiris tipis tipis, daun dan biji dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit diantaranya sebagai berikut :
Cacingan
Cuci bersih 8 butir biji daruju, tumbuk sampai halus lalu seduh dengan 1 cangkir air panas.Minum selagi hangat 2 kali sehari masing masing setengah cangkirLakukan secara rutin selama 3 hari.
Mengobati Hepatitis Akut dan Kronis, Pembesaran Hati, serta Limpa.
Cuci bersih 30-60gr akar kering daruju lalu rebus dengan 2 gelas air sampai airnya tersisa setengah gelas. Dinginkan, saring, lalu buat menjadi 2 bagian yang sama banyak. Minum bersama 1 sendok makan madu setiap pagi dan sore, masing-masing 1 bagian.
Mengobati Hepatitis.
Cuci bersih 60gr akar kering daruju, potong kecil-kecil, lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa setengah gelas. Dinginkan, saring, lalu buat menjadi 2 bagian. Minum air rebusannya 2 kali sehari bersama 1 sendok makan madu, masing-masing 1 bagian.
Mengobati Kanker, terutama Kanker Hati.
Cuci bersih 100gr akar daruju yang telah dijemur dan 100gr daging sapi tanpa lemak. Rebus semua bahan dengan 2 gelas air selama 6 jam. Jika mengering sebelum 6 jam, tambahkan air secukupnya sampai diperoleh 1 mangkok air rebusan mendidih. Buat air rebusan menjadi 2 bagian untuk 2 kali minum bersama 1 sendok makan madu.
Mengobati Luka Akibat Senjata Beracun.
Cuci bersih akar daruju, kunyah lalu bubuhkan pada luka. Jika perlu, balut dengan kain atau perban.
Obat Batuk.
Cuci bersih 4gr biji daruju segar, tumbuk sampai halus, lalu rebus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Dinginkan, saring, lalu minum sekaligus 1 kali sehari.
Advertisement