Walaupun setiap tahun tidak disarankan oleh pihak kepolisian untuk mudik menggunakan motor, bagi Anda yang tahun ini tetap ingin berencana mudik lebaran bersama keluarga dengan motor, ada baiknya mulai sekarang sudah Anda cek semua kesehatan motor Anda termasuk salah satunya adalah memilih ban yang cocok untuk mudik lebaran. Mengapa ? Kecelakaan roda dua yang sering terjadi di jalan raya beberapa di antaranya disebabkan karena penggunaan ban yang tidak sesuai kebutuhan sepeda motor sehingga terjadi selip atau ban yang tiba-tiba pecah. Untuk menghindari hal membahayakan nyawa itu, maka perlu perhitungan yang matang saat membeli ban baik ban dalam maupun ban luar.
Untuk itu Khan.web.id akan berbagi cara memilih ban motor yang cocok untuk mudik dengan 6 tahapan ini :
Pilih Merek Ban Terkenal
Banyak produsen ban sepeda motor yang mengklaim produknya paling baik. Namun sebaiknya jangan mudah termakan iklan seperti itu. Menurutnya merek yang terbukti baik biasanya kerap menjadi sponsor kejuaraan balap motor tingkat nasional hingga internasional.
Tentukan Tujuan Penggunaan Ban
Jika tujuannya adalah untuk mudik, berarti pilihlah ban untuk onroad bukan offroad (touring) sama dengan ban yang digunakan untuk keseharian. Lain halnya jika lintasan yang dilalui mudik kampung tidak melalui jalan berasapal, Anda bisa ganti dengan ban touring.
Tentukan Jenis Jalan yang Sering Dilalui
Selain tentang tujuan penggunaan, kondisi jalanan yang sering dilalui juga perlu dipertimbangkan sebelum memilih ban. Perhatikan pada saat mudik apakah musim panas atau musim hujan. Jika penggunaan sebagian besar di dalam kota dengan jalanan yang relatif kering atau musim panas, dapat menggunakan ban harian kering.
Akan tetapi jika penggunaan di daerah pegunungan , musim hujan atau di kota dengan curah hujan tinggi sehingga jalanan sering basah, lebih aman jika menggunakan ban dual purpose. Sedangkan jika sering melewati jalanan tidak rata dan belum diaspal, lebih baik menggunakan ban off road.
Sesuaikan Ban Dengan Ukuran Pelek
Tips otomotif selanjutnya adalah memilih ban dengan ukuran yang sesuai dengan pelek, jangan sampai ban lebih besar dari pelek atau sebaliknya. Jika ukuran ban tidak sesuai dengan pelek, maka cengkraman ban pada aspal akan berkurang dan dapat mengancam keselamatan saat digunakan untuk menikung.
Contohnya jika standar ban motor Anda 80/90 terus mau dinaikin jadi 120/70,maka beban cengkraman pada Rem akan kewalahan walaupun cengkraman pada aspal lebih bagus. Disarankan, kalau ingin melakukan upsize, tidak lebih dari 2 tingkat ukuran. Dan sekali lagi harus melihat kondisi peleknya.
Perhatikan Alur Desain Bunga Ban
Teliti alur bunga ban sepeda motor sesuai kebutuhan. Alur kembangan merupakan hal penting terutama saat melewati jalanan berarir. Kadang-kadang orang berpikir di tengah ban itu harus ada alurnya. Padahal tidak harus demikian. Kembangan atau bunga ban diciptakan pabrikan ban itu punya fungsi untuk menambah cengkraman ban selain menghindari selip saat menerem mendadak apa lagi kondisi jalan yang licin dan tidak stabil. Jangan termakan sebuah mitos bahwa desain bunga ban harus berbentuk tertentu. Semua bentuk desain kembangan sudah diuji kelayakannya di jalan raya. Namun sebaiknya untuk pemakaian ban depan dan belakang disarankan menggunakan bungan/ kembangan yang berbeda motifnya. Selain itu pemasangan ban jangan sampai salah alur kembangannya. Ada tanda panah yang menunjukkan rotasi ban harus berputar dengan benar.Atau singkatnya ban belakang mempunya alur berpola berbentuk huruf A. Sedangkan ban belakang jika dilihat dari arah yang sama harus memiliki alur pola huruf V. Tujuannya ban depan itu untuk grip, dengan alur berpola A maka air yang diterjang langsung dibuang lewat samping. Sedangkan ban belakang berfungsi untuk kestabilan, dengan pola V tidak perlu takut selip karena air sudah di pecah oleh ban depan.
Ban Dalam Jangan Ada Tempelan.
Selain memilih merek yang sudah terkenal, pemilihan Ban dalam juga harus bersamaan dengan Ban Luar. Jika ban Luar diganti setidaknya ban dalam yang sudah ada tempelan ban akibat bocor juga harus diganti. Hal ini berfungsi untuk menjaga ketahanan Ban saat mudik karena perjalanan Anda tidak dekat. Lain halnya jika Ban Anda adalah tubeless, berarti abaikan saja poin terakhir ini.
BACA JUGA : Cara Diet Sehat Melalui Puasa Ramadhan
Demikian Tips memilih ban motor untuk mudik lebaran semoga bermanfaat
Advertisement