Ga Mo Tak telah kembali ingatannya dan mengingat kembali kejadian kejadian bersama dengan kekasihnya, Jeong Yeon yang telah meninggal dunia akibat kena tembakan. Sebenarnya Ga Mo Tak untuk sementara dilarang untuk keluar mengunjungi rumah duka oleh para Counter. Namun ia memaksa untuk datang. Akhirnya So Mun mengikutinya. Ternyata di rumah duka sudah ada beberapa polisi suruhan Sin Myeong Hui yang mengatakan kalau kekasihnya meninggal disebabkan bunuh diri. Mo Tak ingin melabraknya namun dicegah oleh So Mun.
So Mun menghibur kesedihan yang dialami Mo Tak. Didalam pikiran Mo Tak tetap meyakini kalau Jeong Yeon diibunuh oleh polisi suruhan Shin Myeong Hui itu. Ingatan terakhirnya dengan arloji di ditangan si penembak menambah keyakinannya kalau Yeong ditembak bukan bunuh diri. Ia terus menyelidiki kasus ini dibantu oleh rekan kerja Yeong semasa hidup
Sementara para counter lainnya terus merencanakan strategi yaitu ingin merampok uang para politikus busuk itu yang telah mengkorupsi uang rakyat. Rencana ini diawali dengan meletakkan pelacak dimobil anak buahnya.
Noh Cang Yu, sang kepala polisi bandit terus berkoordinasi dengan sang calon walikota Shin Myeong Hui dan menyampaikan kepada Noh Hang Yu yang menganggap Ga Mo Tak telah meninggal. Namun Noh Hang Yu tidak percaya , alibinya kalau Mo Tak meninggal semudah itu.
Keinginan Shin Myeong Hui ingin menjadi walikota butuh tim kampanye. atas strategi yang telah direncanakan oleh para counters, dimulai dengan bos counter menyamar yang menawarkan jadi tim kampanye dan disetujui dengan menyerahkan dana 5 milyar won.
Saat mengambil uang dari bank para counter berniat untuk merampoknya dengan cara mengempiskan ban dan mengalihkan perhatian para pengambil uang. Mo Tak menyamar berperan sebagai tukang service pengganti ban mobil yang bocor dengan yang baru. Untuk mengalihkan perhatiannya ia berpura pura kakinya kram dan minta tolong untuk di sembuhkan dan niatnya untuk menjauhkan dari mobil yang ada uangnya tersebut. Counter yang lain menukar koper uang yang berisi dengan yang kosong. Dengan kelihaiannya mereka dapat merampok uang tanpa ketahuan semua yang dimobil tersebut. Akhirnya Shin Myeong Hui tahu kalau uangnya telah raib, dan mencurigai anak buahnya. yang telah mengambilnya dan sesuai dengan rencana para counter mereka saling menyalahkan penyebab raibnya uang hasil korupsi tersebut.
Sementara Kim Yeong Nim, yang telah meninggal dunia 7 tahun lalu dan mayatnya ingin dibakar oleh Kepala Polisi Jahat, No Cang Yu suruhan Shin Myeong Hui bisa digagalkan oleh counter, dan bukti ini disimpan untuk menyeret Shin Myeong Hwi ke pengadilan untuk membuktikan dialah pembunuhnya. Atas bukti ini akhirnya Shin Myeong Hwi, sang calon walikota akhirnya ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan.