Diartikel sebelumnya saya sudah menulis bahwa sebutan gula merah adalah sebutan umum untuk gula yang diolah dari pohon kelapa atau dikenal dengan sebutan gula kelapa atau gula juruh. Namun dalam perkembangan bahwa sebutan gula merah saat ini sudah berbeda dengan sebutan gula kelapa karena pengrajin gula yang dengan caranya sendiri telah menambahkan gula pasir atau gula refinasi kedalam adonan gula kelapa. Bagi pengrajin gula yang diambil dari pohon kelapa, sebutan gula merah adalah untuk gula kelapa asli yang diproses dengan menambahkan gula pasir didalam adonannya. Namun cara ini bukan cara curang tetapi cara untuk mengurangi kualitas gula kelapa dengan harga jual yang lebih murah.
Tentu hal ini bisa merugikan pengrajin gula kelapa asli karena gula merah bisa didapat dengan harga murah apalagi sulitnya membedakan tekstur antara gula kelapa dengan gula merah membuat rentan dijual dengan harga yang sama dengan harga gula kelapa padahal bisa selisih 5 ribuan perkilonya.
Dulu memang kita bisa membedakan gula asli dengan campuran dengan mudah dari tekstur dan warna. Gula merah asli punya tekstur halus , gula merah yang campuran punya tekstur lebih kasar ternyata hal ini juga tidak cukup untuk membedakan keduanya. Duli kita bisa membedakan gula campuran jika dipukul mudah hancur namun sekarang dapati bahwa gula campuran malah punya tekstur lebih kers ketimbang gula slinya.
Pengrajin gula merah lebih lihai dengan membuat tampilan hasil cetakan yang menarik karena sudah dikerjakan semi modern sedangkan pengrajin gula kelapa adalah kebanyakan petani kelapa yang pengolahannya masih tradisional. Saat ini semakin sulit untuk membedakan tekstur, maupun warna antara gula merah dan gula kelapa. Namun jika lebih jeli pembeli gula kelapa bisa membedakannnya dengan cara mencairkan kembali. Gula merah lebih cair, serta rasanya lebih manis. Sedangkan gula kelapa yang lebih pekat dengan aroma khas, serta rasanya lebih legit.
Tinggal yang tersisa adalah kejujuran. Pengrajin silahkan untuk memproduksi gula merah namun jual dengan harga gula merah jangan dijual dengan harga gula kelapa. Sehingga konsumen tetap bisa membedakan mana gula kelapa asli atau gula merah. Jika tidak maka harus ada solusi lain untuk membedakan itu. Konsumen yang peduli dengan kualitas gula kelapa akan sangat kecewa dengan adanya gula merah.
Gula kelapa yang rendah kalori cocok untuk penderia diabetes dan pegiat diet gula akan sangat kehilangan manfaatnya jika tidak ada cara mudah untuk membedakan keaslian gulanya. Akankah gula kelapa asli akan semakin hilang dari pasaran ? Kita beharap ada solusi yang bisa mengembalikan keaslian gula kelapa. Baik melalui cara dengan menciptakan tester yang valid atau tips tips baru dengan mudah untuk mengetahui bedanya gula merah dengan gula kelapa asli. Semoga.
Disclaimer : Tulisan ini adalah pendapat pribadi penulis, bukan cerminan sikap atau pendapat instansi dan organisasi manapun.
Advertisement