Mungkin selama ini Anda hanya tahu bahwa penyedap masakan hanyalah MSG (Monosodium Glutamat) yaitu garam yang dibuat dari susunan partikel sodium dan asam glutamat. Sampai saat ini MSG masih menjadi perdebatan para ahli gizi. Namun secara menyeluruh tidak ada zat yang bermanfaat untuk mensupply kesehatan tubuh kecuali menambah rasa enak. Bahkan banyak ahli meyakini bahwa MSG biang keladi sumber penyakit kanker otak yang berbahaya. Kandungan glutamat bisa memanipulasi lidah karena molekul molekul glutamat mampu membangkitkan rasa yang lebih kuat. Oleh karena itu jika tetap ingin menggunakan MSG untuk penyedap tambahkan sedikit saja atau bahkan kita bisa menghilangkan atau meninggalkannya sama sekali.
Pertanyaannya bisakah kita menikmati makanan tanpa MSG ? Menurut saya jawabnya bisa selagi kita mau. Hal paling bijak adalah meninggalkannya dan menggantinya dengan bahan makanan yang lebih sehat. Masakan gulai, kari, tumis, tauco, sambal, goreng menggoreng, bahkan rebus merebus atau dikukus seperti pepes semuanya bisa menggunakan pengganti MSG ini.
Pada artikel ini ada 2 bahan makanan yang siap untuk mengganti MSG sebagai penyedap rasa tanpa rasa takut akan bahayanya. Berikut ulasan selengkapnya :
1. Gula Merah
Gula merah atau gula jawa atau gula aren adalah gula yang diambil dari cairan dari tandan bunga jantan beberapa tanaman keluarga palma seperti nira, aren atau enau, kelapa, siwalan bahkan belakangan ada yang mencoba mendapatkannya dari kelapa sawit yang diolah dengan cara dioleh di wajan sampai mengental, dicetak dan didinginkan. Kandungan gizi gula merah tidak usah diragukan lagi. Dalam 100 gram gula merah mengandung 368 kkal, karbohidrat 95 gr, kalsium 75 mg, fosfor 35 mg, zat besi 3 mg, dan tanpa mengandung lemak. Kandungan glikemik yang rendah dipercaya mampu mengontrol peningkatan kadar gula darah. Gula merah juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh, meningkatkan energi dan menghilangkan rasa capek. Menambahkan gula merah pada masakan sensasi rasa manis dan gurih akan lebih terasa. Saya sendiri paling suka masakan seperti tumis tumisan, tauco dan masakan berkuah lainnya.
Beberapa pelaku usaha gula merah curang kadang menambahkan gula putih pada olahan gula merah. Untuk mendapatkan gula merah yang asli tanpa campuran ada beberapa cara diantaranya melihat teksturnya yang lebih lembut, rasa khas gula aren yang kuat, legit, tidak berlubang lubang pada gula asli, warna yang lebih gelap dibanding gula campuran.
2. Kaldu
Kaldu adalah sari bahan bahan daging yang direbus. Bisa dari kaldu ayam atau kaldu daging sapi bahkan saat ini juga ada kaldu sayuran. Di pasaran banyak dijual kaldu instant, namun jika Anda ragu dengan kaldu instant yang juga dicampur MSG, Anda bisa membuat kaldu sendiri. Biasanya daging ayam atau daging sapi yang kita beli direbus dulu untuk mengolahnya. Air rebusan daging tersebut disebut dengan kaldu sedangkan minyak yang bercampur air dalam kaldu disebut dengan minyak kaldu. Kaldu buatan sendiri ini bisa dimanfaatkan untuk penyedap masakan dengan masa kadaluwarsa seminggu dengan masuk kulkas, untuk minyak kaldu bahkan bisa tahan sampai sebulan.
Semua jenis masakan baik yang berkuah maupun yang tidak bisa bisa ditambah penyedap dengan kaldu agar lebih gurih dan sehat. Memang kandungan lemak jenuh pada kaldu masih tergolong tinggi namun untuk kaldu dengan kandungan lemak jenuh lebih rendah bisa menggunakan kaldu ikan.
Selain kedua bahan makanan diatas Anda juga bisa mengoptimalkan rempah rempah agar masakan lebih berasa . Namun kedua bahan makanan diatas bagi saya sudah cukup untuk menambah lezat makanan untuk penyelera nafsu makan.
Advertisement