Tsunami yang meluluh lantakkan Pantai Carita beberapa minggu lalu tidak serta merta menghilangkan pesona keindahan wisata di Pandeglang. Masih ada tempat wisata curug yang menawarkan keindahan carita. Namanya Curug Putri ada sebagian orang menyebutnya dengan Little Grand Canyon, karena bak miniatur tebing yang terkenal di Utara Arizona Amerika Serikat. Terletak di taman hutan Raya Banten, hanya sepeda motor yang bisa membawa wisatawan yang tiba di pelataran parkir Curug Putri. Jalan sepanjang 2 kilometer itu lebarnya hanya 3 meter, didominasi jalur berbatu dan jalan tanah. Anda bisa menyewa ojek dengan biaya Rp 25.000,-.
Setelah tiba di pelataran parkir, Anda disambut dengan pemandu lokal untuk melewati hutan lindung sekitar 30 menit. Anda bisa menyewa pemandu wisata lokal termasuk penitipan barang, tiket masuk dan sewa pelampung sebesar 35.000,- per orang.
Rutenya sangat alami, udara sangat segar, dikiri kanan tumbuh subur pohon mahoni, aren dan kecapi. Jika beruntung traveler bisa menyaksikan serunya monyet ekor panjang beraksi disepanjang jalan naik turuh hutan dan bukit.
Setelah berjalan tiba di sebuah sungai, disitu sudah menunggu beragam warung yang bisa menjadi penghilang lapar dan haus.Perjalanan masih menyisakan sekitar 150 meter sebelum sampai di Curug Putri.
Perjalanan berikutnya adalah menyusuri sungai untuk mencapai air terjun. Tak perlu khawatir bagi yang tidak bisa berenang. Pengelola telah menyediakan pelampung untuk dikenakan selama dalam perjalanan. Dititik ini sensasi berbeda sedang dimulai, Rugi rasanya kalau Anda tidak mengabadikan pemandangan yang sangat indah ini. Disepanjang susuran sungai terdapat tebing batu setinggi 10 meter dengan warna kecoklatan dengan alur horizontal bentukan alam. Sekilas dinding batu itu mirip Grand Canyon. Nuansanya sangat alami. Permukaan air merefleksikan warna hijau dan biru ditemani ikan ikan kecil yang mengitari kaki para pengunjung.
jalan berkelok itu berujung di Curug (Air terjun ) Putri dengan ketinggian 5 meter. Luncuran air curug putri berwarna putih bak sibakan selendang putri nan mempesona yang mengalir dari hulu di Gunung Pangajaran. Selepas menikmati keindahan Curug Putri, Traveler diingatkan oleh pemandu wisata agar selesai paling lambat pukul 15.30
Sebelum terjadi Tsunami saat hari biasa pengunjung bisa mencapai 50 orang dalam sehari dan melonjak 4 -5 kali lipat saat libur atau akhir pekan. Tidak hanya berasal dari wisatawan lokal saja , banyak juga yang datang dari Australia, Malaysia, Prancis, Inggris dan Amerika Serikat.
Jika akan bermalam di Curug Putri juga tersedia penginapan dengan kamar 2 orang berharga Rp 300.000 per malam termasuk fasilitas AC dan televisi.
Jika Anda hendak berkunjung kesana jangan berkunjung saat musim hujan seperti sekarang ini, namun lebih baik berkunjung saat musim kemarau. Karena debit sungai yang mengalir diantara tebing menjadi lebih dangkal sekitar 2 meter, namun saat musim hujan bisa menjapai 5 meter dengan arus lebih deras.
Selain Curug Putri juga ada Curug Gendang dan Curug Bidadari. Di beri nama Curug Gendang karena keunikan suara percikan air yang dihasilkan, sementara Curug Bidadari adalah air terjun hanya berketinggian 5 meter dengan aliran air yang tidak terlalu deras.
Advertisement